Kamis, 14 Oktober 2010

epidemiolgi dan peranannya dalam masalah kesehatan

PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
a) Kata epidemiologi berasal dari bahasa yunani yaitu epi=pada/antara, demos=penduduk/rakyat dan logos = ilmu/doktrin. Sehingga epidemiologi adalah ilmu pada penduduk. Jadi menurut asal katanya epidemiologi berarti ilmu yang digunakan untuk mencari pemecahan masalah yang terjadi penduduk atau masyarakat.

b) Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok penduduk.

c) Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man. Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya Distribusi dari suatu penyakit.

d) Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang fenomena massal penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah ( Natural History ) penyakit menular.

e) Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.

f) Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat – akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.

g) Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis – jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan den kondisi eksternal.




h) Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and injuries in groups of people and with the factors which influence their distribution.

i) Pertemuan internasional internasioanl ahli epidemiologi di Amerika Serikat(1991)
Epidemiologi adalh ilmu yang mempelajari distribusi dan factor factor determinan penyakit dan determinan penyakit dan berbagai masalh di dalam masyarakat yang aplikasinya ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

j) Last,J.M Ed (1988)
Epidemiologi adalh ilmu yang mempelajari distribusi dan factor factor determinan yang mempengaruhi status kesehatan atau menyebabkan terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan pada kelompok masyarakt tertentu dan penggunaan studi tersebut untuk menanggulangi masalah masalah kesehatan.

k) Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi , frekuensi dan determinan penyakit atau masalah kesehatan pada masyarakat.

• Distribusi
Menunjukkan bahwa dalam memahami kejadian yang berkaitan dengan penyakit atau masalah kesehatan , epidemiologi menggambarkan kejadian tersebut menurut karakter/variable orang, tempat dan waktu.
• Frekuensi
Upaya melakukan kuantifikasi atau proses pathologis atas kejadian untuk melakukan perbandingan.
• Determinan
Adalah Factor yang mempengaruhi , berhubungan atau memberi resiko terhadap terjadinya masalah kesehatan.
Kesimpulan : epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang, sifat, penyebab, pengendalian dan factor factor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit , kecacatan dan kematian dalam populasi manusia.




Tujuan Epidemiologi
Menurut Lilientfield , ada tiga tujuan umum epidemiologi. Berikut 3 tujuan epidemiologi yang telah diperbaharui:
1. Untuk menjelaskan etiologi(studi tentang penyebab penyakit)
Satu penyakit atau sekelompok penyakit , kondisi, gangguan, efek atau ketidakmampuan sindrom atau kematian melalui analsis terhadap data medis dan epidemiologi menggunakan manajemen informasi sekaligus informasi yang berasal dari setiap bidang atau disiplin ilmu yang tepat, termasuk ilmu social atau perilaku.
2. Untuk menentukan apakah data epidemiologi memang konsisten dengan hipotesis yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan , ilmu perilaku dan ilmu biomedis yang terbaru.
3. Untuk memberikan dasar pengembangan langkah langkah pengendalian dan prosedur pencegahan bagi kelompok dan populasi yang beresiko dan untuk pengembangan langkah langkah dan kegiatan kesehatan masyarakat yang diperlukan, yang keesemuanya itu akan digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan langkah langkah , kegiatan dan program intervensi.
Ruang lingkup epidemiologi
Sebagai metode investigasi, epidemiologi merupakan landasan bidang kesehatan masyarakat dan pengobatan, pencegahan . epidemiologi digunakan untuk menentukan kebutuhan akan program program pengendalian penyakit , untuk mengembangkan program pencegahan dan kegiatan perencanaan layanan kesehatan serta untuk menetapkan pola penyakit endemic, epidemic dan pandemic.

 Epidemic ( awalan en, berarti dalam atau di dalam)
Keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekwensi yang meningkat.

 Hyperendemi (awalan hyper berarti diatas)
Adalah istilah yang dihubungkan dengan endemic tetapi jarang digunakan. Istilah ini menyatakan aktivitas yang terus menerus melebihi pravelensi yang digunakan , sering dihubungkan dengan populasi tertentu.

 Holoendemi ( awalan holo berarti keseluruhan atau semua)
Menggambarkan suatu penyakit yang kejadiannya dalam populasi sangat banyak dan umumnya di dapat diawal kehidupan pada sebagian besar anak dalam populasi.

 Endemi
suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang frekwensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama.

 Pandemic
Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi serta penyebarannya telah mencakup suatu wilayah yang amat luas
.
 SPORADIK
suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ada di suatu wilayah tertentu frekwensinya berubah – ubah menurut perubahan waktu.

Peranan Epidemiologi
Epidemiologi bukan hanya menganalisis penyakit serta sebab terjadinya penyakit, tetapi dapat pula ditetapkan dalam berbagai masalah yang ada dimasyarakat, baik yang bertalian erat dengan penyakit atau masalah kesehatan lainnya, maupun yang berhubungan dengan masalah lain dalam masyarakat.

1. Menerangkan tentang besarnya masalah dan gangguan kesehatan (termasuk penyakit) serta penyebarannya dalam suatu penduduk tertentu.

2. Menyiapkan data / informasi yang esensial untuk keperluan perencanaan, pelaksanaan program, serta evaluasi berbagai kegiatan pelayanan (kesehatan) pada masyarakat, baik yang bersifat pencegahan dan penanggulangan penyakit maupun bentuk lainnya serta menentukan skala prioritas terhadap kegiatan tersebut.
Data yang diperoleh dari pekerjaan epidemiologi akan dapat dimanfaatkan untuk melihat apakah upaya yang dilakukan telah sesuai dengan rencana atau tidak (Pemantauan) dan ataukah tujuan yang ditetapkan telah tercapai atau tidak (Penilaian).
3.Pengkajian, evaluasi dan penelitian
 Sebaik apa pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dalam mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan populasi atau kelompok.
 Untuk mengkaji keefektifan, efisiensi , kualitas, kuantitas, akses, ketersediaan layanan untuk mengobati, mengendalikan atau mencegah penyakit, cedera ketidakmampuan atau kematian.


4. Mengidentifikasi berbagai factor yang menjadi penyebab masalah atau faktor yang berhubungan dengan terjadinya masalah tersebut
Dengan diketahuinya penyebab suatu masalah kesehatan, maka dapat disusun langkah – langkah penaggulangan selanjutnya, baik yang bersifat pencegahan ataupun yang bersifat pengobatan.
5.Dapat Menerangkan Perkembangan Alamiah Suatu Penyakit.
Salah satu masalah kesehatan yang sangat penting adalah tentang penyakit. Dengan menggunakan metode Epidemiologi dapatlah diterangkan Riwayat Alamiah Perkembangan Suatu Penyakit ( Natural History of Disease ). Pengetahuan tentang perkembangan alamiah ini amat penting dalam menggambarkan perjalanan suatu penyakit.
Dengan pengetahuan tersebut dapat dilakukan berbagai upaya untuk menghentikan perjalanan penyakit sedemikian rupa sehingga penyakit tidak sampai berkelanjutan. Manfaat / peranan Epidemiologi dalam menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit adalah melalui pemanfaatan keterangan tentang frekwensi dan penyebaran penyakit terutama penyebaran penyakit menurut waktu. Dengan diketahuinya waktu muncul dan berakhirnya suatu penyakit, maka dapatlah diperkirakan perkembangan penyakit tersebut.
6.Dapat Menerangkan Keadaan Suatu Masalah Kesehatan.
Karena Epidemiologi mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan, maka akan diperoleh keterangan tentang keadaan masalah kesehatan tersebut. Keadaan yang dimaksud di sini merupakan perpaduan dari keterangan menurut cirri – cirri Manusia, tempat dan Waktu.
7. melengkapi gambaran klinis
 Proses identifikasi dan diagnosis untuk menetapkan bahwa suatu kondisi memang ada atau bahwa seseorang memang menderita penyakit tertentu.
 Menentukan hubungan sebab akibat mis: radang tenggorokan dapat menyebabkan demam rematik.
8. identifikasi sindrom
Membantu menyusun dan menetapkan criteria untuk mendefinisikan sindrom. Missal: sindrom down, fetal alcohol, kematian mendadak pada bayi.
9. mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya , baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok) maupun kejadian luar biasa (KLB) atau wabah dalam masyarakat.
10. mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan.
Kesimpulan
Epidemiologi sebagai suatu ilmu khusus yang mempelajari tentang jumlah dan penyebaran penyakit pada manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, mempunyai peranan
besar dalam menggambarkan besar dan luasnya suatu penyakit
yang ada di masyarakat. Data yang diperoleh akan besar manfaatnya dalam melaku-
kan penanggulangan, terutama pada tahap penyusunan rencana dan penilaian program. Di Indonesia telah dilakukan beberapa penelitian epidemiologi hipertensi, tetapi penelitian tersebut baru bersifat epidemiologi deskriptif. Prevalensi hipertensi berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Ada kesan prevalensi hipertensi akan meningkat dengan pertambahan umur,tetapi prevalensinya menurut jenis kelamin berbeda antara satu peneliti dengan
peneliti Iainnya. Penyebaran hipertensi menurut ciri-ciri manusia lainnya serta penyebaran menurut waktu belum banyak diketahui. Disarankan untuk melakukan standardisasi penelitian epidemiologi deskriptif yang akan dilakukan dan jika mungkin disarankan pula untuk dapat melakukan penelitian epidemiologi analitik




Daftar pustaka
 Bustan.1996.”Pengantar Epidemiologi”.PT. Rineka Cipta: Jakarta.
 Eko Budiarto ( 2003 ). Pengantar Epidemiologi, Jakarta, EGC
 Kasjono, Heru Subaris.2008.”intisari epidemiologi”.mitra cendikia: Jakarta
 Noor.1997. “Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular”.PT. Rineka Cipta : Jakarta

Nama : Ira Titah Sri Rahayu
NIM : E2A009154
Mahasiswa FKM UNDIP